Keutamaan Haji & Umrah I

Ibadah haji yaitu salah satu ibadah yg paling penting, berdasarkan hadits Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam :

(عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ : سُئِلَ رَسُوْلُ الله : أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ : (إِيْمَانٌ بِاللهِ وَ رَسُوْلِهِ)، قِيْلَ : ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ : (الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ)، قِيْلَ : ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ : (حَجٌّ مَبْرُوْرٌ

"Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu dirinya bicara : Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam ditanya : ‘Amal ibadah apakah yg paling mutlak?’ Dirinya bersabda : ‘Beriman terhadap Allah & Rasul-Nya’. Dikatakan (kepadanya) : ‘Kemudian apa?’ Dirinya bersabda : ‘Jihad di jalan Allah’. Dikatakan (kepadanya) : ‘Kemudian apa?’ Dia bersabda : ‘Haji yg mabrur.’"( HR. Al-Bukhari & Muslim, tonton Shahih At-Targhiib wat Tarhiib oleh Al-Albani 3/3 hadits No. 1093. )

Keutamaan Haji & Umrah I

Ibadah haji juga sebagai penghapus dosa, berdasarkan hadits Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam :

مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

"Barangsiapa yg mengerjakan ibadah haji & dirinya tak lakukan jima' & tak serta melaksanakan aksi dosa, ia bakal kembali dari dosa-dosanya seperti kepada hri saat beliau dilahirkan ibunya." ( HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa-i, Ibnu Majah & At-Tirmidzi )

Balasan bagi haji mabrur ialah Surga, berdasarkan sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam :

الْعُمْرَِةُ إِلَى الْعُمْرِةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَ الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةَ

"Umrah (yg perdana) terhadap umrah yg berikutnya juga sebagai kaffarat (peng-hapus) bagi (dosa) yg dilakukan di antara keduanya, & haji yg mabrur tiada balasan baginya, melainkan Surga." ( HR. Malik, Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasa-i & Ibnu Majah). Perhatikan Shahih At-Targhiib No. 1096.)

& dari Jabir Badan Intelijen Negara 'Abdillah dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam , ia bersabda :

الْحَجَّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةَ ، قِيْلَ : وَمَا بِرُّهُ؟ قَالَ : إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَ طِيْبُ الْكَلاَمِ

"Haji mabrur tak ada balasannya kecuali Surga. Dikatakan (terhadap ia) : 'Apakah wujud bakti dalam haji itu?' Dia ber-kata : 'Memberi makanan & berkata yg baik.’”( HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ibnu Khuzaimah, Al-Baihaqi & Al-Hakim. Al-Albani bicara : "Shahih lighairihi, saksikan Shahih At-Targhiib" No. 1104) )

Haji ialah jihad bagi para perempuan & tiap-tiap orang yg lemah, berdasarkan hadits Nabi Shalallaahu alaihi wasalam :

عَنْ عَائِشَةَ d قَالَتْ ، قُلْتُ : يَارَسُوْلَ الله نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ اْلأَعْمَالِ ، أَفَلاَ نُجَاهِدُ ؟ فَقَالَ : لَكُنَّ أَفْضَلُ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُوْرٌ

"Dari 'Aisyah Radhiallaahu anha,, beliau bicara, saya bertutur : 'Ya Rasulullah kami menonton bahwasanya berjihad yakni amal ibadah yg paling mutlak, apakah kami (para perempuan, -pent) tak berjihad? Sehingga ia bersabda : 'Bagi kalian (kaum perempuan,-Pent), jihad yg paling mutlak yakni haji mabrur'" .

Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah, 'Aisyah d bicara :

قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ هَلْ عَلَى النِّسَاءِ مِنْ جِهَادٍ؟ قَالَ : (عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيْهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ)

"Aku bertutur : 'Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum perempuan?' Ia bicara : 'Bagi perempuan ialah jihad yg ga ada peperangan padanya (yakni) haji & umrah.'" (Dishahihkan oleh Al-Albani, perhatikan Shahih At-Targhiib No. 1099).
& dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , dari Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam , ia bersabda :

جِهَادُ الْكَبِيْرِ وَالضَّعِيْفِ وَالْمَرْأَةِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ
"Jihad orang yg lanjut usia, orang yg lemah & perempuan merupakan haji & umrah."

Orang yg lakukan haji & umrah yakni tamu Allah, & permohonan mereka dikabulkan, berdasarkan hadits 'Abdullah Ibnu 'Umar Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda :

الْغَازِي فِي سَبِيْلِ اللهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللهِ ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوْهُ وَسَأَلُوْهُ فَأَعْطَاهُمْ

"Orang yg berperang di jalan Allah, orang yg haji & orang yg umrah, yakni tamu Allah. Dirinya memanggil mereka, sehingga mereka serta menjawab (panggilan)-Nya & mereka memohon Kepada-Nya. Dia-pun memberikan permohonan me-reka."

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »